Mahasiswa KKN Menarapkan IPTEK Melalui Pengajaran Matematika di SD Nagari Salareh Aia

Mengajar adalah bagian daripada adanya serangkaian aktivitas atau kegiatan kompleks yang dilakukan guru untuk menyampaikan pengetahuan kepada siswa, sehingga terjadi proses belajar. Aktivitas kompleks yang dimaksud ialah dengan mengatur kegiatan belajar siswa, manfaatkan lingkungan, baik ada di kelas maupun yang ada di luar kelas, serta memberikan stimulus, bimbingan pengarahan, dan dorongan kepada siswa. Menurut pendapat para ahli mengenai tujuan pendidikan, akan penulis kemukakan berikut ini: Menurut pendapat Nasution (1982: 224) “Pendidikan disekolah diberikan dengan kepercayaan dan keyakinan bahwa anak-anak dapat dididik, anak-anak dapat belajar, dapat menguasai sejumlah pengetahuan, dapat mengubah sikapnya, dapat menerima norma-norma, dapat mempelajari macam-macam keterampilan”.

Salah satu masalah pokok dalam pembelajaran pada pendidikan formal (sekolah) dewasa ini adalah masih rendahnya daya serap peserta didik. Hal ini nampak rerata hasil belajar peserta didik yang senantiasa masih sangat memprihatinkan. Prestasi ini tentunya merupakan hasil kondisi pembelajaran yang masih bersifat konvensional dan tidak menyentuh ranah dimensi peserta didik itu sendiri, yaitu bagaimana sebenarnya belajar itu (belajar untuk belajar). Proses pembelajaran hingga dewasa ini masih memberikan dominasi guru dan tidak memberikan akses bagi anak didik untuk berkembang secara mandiri melalui penemuan dan proses berpikirnya.

Yang tak kalah pentingnya juga dalam kegiatan pembelajaran adalah motivasi dan hasil belajar yang dimiliki peserta didik terhadap suatu mata pelajaran. Dalam kenyataannya banyak peserta didik yang menganggap mata pelajaran matematika itu susah. Padahal kalau dipahami dengan baik mata pelajaran ini bisa dipahami dengan mudah. Solusi yang diberikan oleh mahasiswa KKN dibantu dengan pembimbing melakukan pengajaran di beberapa Sekolah Dasar di Nagari Salareh Aia guna membantu siswa siswa dalam menghadapi permasalahan kemampuan pemahaman konsep dan penalaran matematika.Tujuan di adakan program mengajar matematika adalah untuk membantu meningkatkan pemahaman siswa terhadap mata pelajaran matematika di Sekolah Dasar yang ada di Nagari Salareh Aia dan untuk menjalin silaturrahmi dengan siswa ataupun perangkat sekolah yang ada di Nagari Salareh Aia. Sedangkan manfaat program mengajar matematika yaitu memberikan manfaat bagi siswa siswa yang ada di Nagari Salareh Aia berupa ilmu yang bermanfaat dengan belajar mata pelajaran matematika ini dan terjalinnya silaturrahmi dengan siswa ataupun perangkat sekolah yang ada di Nagari Salareh Aia.

Metode yang digunakan dalam program kerja ini yaitu: didahuui dengan melakukan kunjungan survey ke sekolah sekolah yang akan menjadi target sosialisasi. Mahasiswa melakukan diskusi dan melakukan survey mengenai beberapa mata pelajaran kepada siswa-siswa yang ada di sekolah tersebut. Dan di dapatkan adanya gejala-gelaja rendahnya pemahaman siswa terhadap konsem matematika seperti: siswa lebih cendrung menghapal rumus, tanpa memahami dari mana rumus tersebut didapat, sebagian besar siswa tidak bisa mengaitkan konsep yang sedang dipelajari dengan konsep yang sebelumnya, dan jika soal yang diberikan guru berbeda dengan contoh, banyak siswa yang tidak bisa menyelesaikan soal tersebut.

Mendapati kurangnya pemahaman siswa mengenai matematka maka diputuskan akan dilakukannya pembelajaran matematika dengan metode yang berbeda di beberapa sekolah yang ada di Nagari Salareh Aia. Mengajar matematika ini dilakukan di tiga Sekolah Dasar yang ada di Nagari Salareh Aia yaitu: SDN 05 Kayu Pasak, SDN 30 Kayu Pasak, dan SDN 36 Kayu Pasak. Mengajar ini menargetkan siswa siswa kelas 5 dan mengajar ini dilakukan pada tiga hari yang berbeda yang dilaksanakan dari jam 08.00 – 10.00 WIB. Materi yang disampaikan sesuai dengan RPS yang ada. Selama mengajar juga diberikan kesempatan untuk bertanya tentang pemahaman siswa pada pembelajaran matematika ini. Diakhir mengajar dilakukan Latihan soal untuk menambah daya ingat siswa dalam materi yang telah dipelajari sebelumnya. Metode Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan mengajar matematika yang diprakarsai oleh mahaiswa KKN dan bekolaborasi dengan para majelis guru, akan menghadapi beberapa tantangan, mulai dari karakter siswa yang berbeda antara satu dengan yang lain, metode pembelajaran yang harus di perbarui setiap beberapa periode agar tidak mengalami kejenuhan dan beberapa faktor eksternal lain yang tidak dapat di kontrol oleh guru.

Penulis

Weriantoni, S.E., M.Sc (Dosen Unand Kampus II Payakumbuh)

Sumber :