Kerjasama dengan Bankaltimtara, DPMD Kukar Tingkatkan Indeks Ekonomi Desa

Tenggarong - Demi menciptakan desa yang lebih sejahtera, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kartanegara (DPMD Kukar) bekerjasama dengan Bankaltimtara. Dengan ini pula, DPMD kulkar berharap tingkat indek ekonomi desa bisa meningkat.

Dilansir dari Samarinda Pos, DPMD Kukar mendorong kehaadiran perbankan di setiap desa. Ini merupakan upaya untuk meningkatkan status Indeks Desa Membangun (IDM) di sektor ekonomi. Kukar sendiri memiliki geografis yang luas dan akses perbankan sangat diperlukan guna mempermudah pengelolaan anggaran non tunai.

Untuk mewujudkan hal ini, DPMD Kukar menggandeng Bankaltimtara. Kadis PMD Kukar Arianto menjelaskan bahwa pemenuhan akses perbankan ini diperlukan demi meningkatkan status IDM menjadi lebih maju dan mandiri.

Sementara itu, dalam kliksamarinda.com, Indeks Desa Membangun (IDM) adalah indeks komposit yang dibentuk dari 3 jenis indeks, yaitu Indeks Ketahanan Sosial, Indeks Ketahanan Ekonomi, dan Indeks Ketahanan Ekologi/Lingkungan. Semua variabel ini sudah cukup terpenuhi, kecuali untuk Indeks Ketahanan Ekonomi di Kukar.

Ada pun kendala yang harus dihadapi Kukar saat ini, yakni masih banyaknya daerah terpencil yang tidak punya akses jaringan internet. Ini membuat akses ekonomi dari luar cukup sulit terpenuhi.

"Saat ini kami mengupayakan desa-desa melalui BUMDes untuk bisa memiliki akses perbankan," jelas Arianto (14/10). "Kami juga bekerjasama dengan Bankaltimtara untuk menyiapkan fasilitas dan prasarana di semua desa Kukar."

Bankaltimtara sendiri merupakan bank yang didirikan PT Bank Pembangunan Daerah Kalimantan Timur dan Kalimantan Utara (Perseroda). Instansi keuangan ini didirikan pada 14 Oktober 1965 dan berkantor pusat di Samarinda.

Selain itu, bank ini termasuk salah satu badan usaha milik daerah (BUMD) yang dimiliki Pemerintah Provinsi Kalimantan Timur, Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara, Pemerintah Kabupaten/Kota se-Kalimantan Timur dan pemerintah kabupaten/kota se-Kalimantan Utara dengan bentuk badan hukum perseroan terbatas. Sebelumnya bank ini dikenal dengan nama PD BPD Kaltim, berbisnis menggunakan nama Bankaltim.

Sebagai instansi keuangan yang dipilih sebagai mitra desa Kukar, Bankaltimtara menyediakan berbagai layanan transaksi keuangan. Tak hanya tabungan dan kredit, tetapi juga layanan giro, deposito, dan anjungan tunai mandiri.

Diharapkan dengan kerjasama antar desa Kukar dan Bankaltimtara, pemerintah tidak kesulitan untuk mendukung kemajuan desa melalui bantuan tunai. Selain itu, masyarakat bisa lebih bijak dalam mengelola keuangannya, karena mereka bisa menabung dengan fasilitas aman dan nyaman.

Jika nantinya permasalahan jaringan internet terselesaikan, diharapkan pula masyarakat bisa semakin melek terhadap teknologi. Hal ini karena bank juga menyediakan layanan mobile banking yang memungkinkan warga desa tidak perlu jauh-jauh pergi ke bank terdekat untuk melakukan transaksi.

Dengan adanya mobile banking, transaksi para warga juga akan terasa lebih mudah. Membeli barang tidak perlu menggunakan uang tunai. Selain itu pengguna layanan ini bisa mengetahui saldo dan pengeluaran masing-masing melalui smartphone. Meskipun begitu, tak semua warga memiliki HP canggih, karena itu pula diperlukan adanya edukasi teknologi dari pemerintah untuk warganya.

Arianto menambahkan bahwa akses perbankan sangat penting, mengingat adanya transaksi non tunai yang biasa dilakukan pemerintah, terutama Pemkab Kukar. Sebagai contohnya, penyaluran dana pengurus RT, insentif untuk guru ngaji, penyaluran dana desa, dan masih banyak lagi.

Sangat jarang diberikan secara tunai, membuat beberapa penerima insentif kesulitan. Pemerintah dan warga desa sangat memerlukan perbankan. Selama ini, para penerima insentif harus pergi ke perbankan yang jaraknya cukup jauh dari desa, dan ini membutuhkan biaya tambahan transportasi yang tidak murah.

“Jika agen Bankaltimtara ada di semua desa maka kegiatan ekonomi itu semakin meningkat karena masuknya aktivitas perbankan,” tutur Arianto. “Itu yang masih kami pantau,”

Nantinya, di setiap desa tak hanya tersedia bank, tetapi juga mesin ATM. Ini adalah harapan pemkab Kukar yang penting dan perlu diwujudkan. Meskipun begitu, terwujudnya harapan tersebut tergantung dari hasil pemantauan DPMD Kukar.

Pengadaan fasilitas perbankan juga akan dikerjakan secara bertahap, artinya tidak serentak semua desa mendapatkan fasilitas ini, karena untuk menyelesaikan permasalahan jaringan internet juga membutuhkan waktu. Pengadaan mesin ATM dan bank baru bisa terlaksana setelah permasalahan jaringan internet terselesaikan.

Sumber :

https://kaltimtoday.co/dpmd-kukar-dorong-bankaltimtara-sediakan-sapras-perbankan-di-setiap-desa https://kliksamarinda.com/dpmd-kukar-dorong-setiap-desa-punya-akses-perbankan-untuk-tingkatkan-status-idm/ https://sapos.co.id/2023/10/15/tingkatkan-indeks-ekonomi/ https://kaltimpost.jawapos.com/kaltim/15/10/2023/tingkatkan-indeks-ekonomi-dpmd-kukar-dorong-kehadiran-perbankan-di-desa