Implementasi Inovasi Pada Usaha Mikro Kecil Menengah Ayam Neraca
- Posted on 2023-09-09
- Edukasi
- By Agriqisthi
Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) merupakan salah satu sektor perekonomian nasional yang paling strategis dan menyangkut keberlangsungan hidup masyarakat yang ada di Indonesia sehingga dapat menjadi penunjang perekonomian nasional. UMKM dapat terdiri dari usaha milik perseorangan atau dalam bentuk badan usaha perseorangan yang memenuhi kriteria-kriteria UMKM yang telah diatur dalam undang-undang.Perkembangan UMKM dapat memberikan dampak yang positif bagi perekonomian rakyat. Perekonomian rakyat perlu ditingkatkan dengan cara meningkatkan dan memberikan perhatian lebih kepada UMKM yang ada pada industri rumah tangga, karena pertumbuhan perekonomian rakyat juga bergantung kepada keberhasilan UMKM yang ada pada masyarakat.
Perkembangan UMKM tidak lepas dari campur tangan pemerintah dan akademisi dalam memberikan pelatihan dan bantuan pada UMKM. Pendampingan yang diberikan oleh pemerintah sangat diperlukan pada UMKM karena kurangnya pengetahuan, keterampilan dan inovasi pada UMKM. Hal inilah yang mengakibatkan UMKM sangat bergantung pada pengetahuan dengan memberikan pelatihan manajemen dan pemasaran yang diberikan dari pemerintah dan akademisi agar para pemilik UMKM dapat mengelola usaha yang mereka miliki dengan baik dan dapat dikembangkan dengan optimal. Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) telah mempunyai peranan yang sangat penting pada pertumbuhan ekonomi di Sumatera Barat. Salah satu contoh dari UMKM yang ada di Kota Padang yaitu usaha Ayam Neraca yang terletak di jalan Perintis Kemerdekaan (depan Kantor KPPN), Jati Baru, Padang Timur, Kota Padang. Usaha di bidang makanan ini banyak diminati saat ini, dengan adanya banyak kompetitor tentu usaha Ayam Neraca perlu melakukan beberapa inovasi yang dapat menunjang keberlangsungnan usahanya. Beberapa Inovasi yang dapat diterapkan pada UMKM Ayam Neraca yaitu :
1. Inovasi Kemasan
Melakukan inovasi dengan merubah kemasan produk menjadi kemasan yang lebih menarik dapat menjadi jalan bagi UMKM untuk meningkatkan branding usahanya. Dengan adanya inovasi tersebut maka kemasan produk UMKM akan memiliki keunikan dan ciri khasnya tersendiri dibanding pesaing. Selain itu nilai estetika dalam kemasan produk juga perlu diperhatikan oleh pemilik usaha. Karena estetika kemasan biasanya akan dilirik pertama kali oleh pelanggan. Selain itu nilai lebih bagi UMKM dengan memiliki kemasan produk yang berbeda, unik, aman, dan cantik akan memberikan value tersendiri terhadap usaha ini. Biasanya kemasan yang digunakan ayam neraca hanya menggunakan bahan Styrofoam. Penggunaan styrofoam pada makanan tidak sehat untuk digunakan karena mengandung bahan kimia dan styrofoam tergolong sampah yang sulit terurai, LIPI menyebutkan sampah styrofoam membutuhkan waktu sekitar 500 sampai 1 juta tahun untuk terurai.Maka dari itu dengan melakukan inovasi pada kemasan Ayam Neraca dengan menggunakan kemasan berbahan kertas makanan atau kertas duplex.
2. Label pada kemasan
Memberikan label pada sebuah produk makanan merupakan hal yang penting agar produk tersebut dapat dikenal oleh masyarakat. Inovasi pada Ayam Neraca dengan memberikan label pada kemasannya agar nantinya merk pada kemasan ayam neracadapat menjadi pembedadengan yang lain, pada label akan dicantumkan Halal MUI atau No P-irt hal ini terkait jaminan Ayam Neraca tersebut.
3. Menambah variasi makanan
saat ini banyak bisnis yang bergerak di bidang kuliner dengan hanya fokus pada satu atau sedikit jenis makanan saja. Sebagus apapun promosi dan penampilan, jika makanan tidak memuaskan dan terlalu membosankan, konsumen tidak akan kembali membeli produk. Karena rata-rata konsumen sering merasa bosan dengan makanan yang itu itu saja atau monoton, yang mengakibatkan penjualan dapat menjadi menurun. Oleh karena itu, penambahan variasi makanan menjadi salah satu perhatian yang penting agar suatu usaha kuliner dapat terus berkembang dan diminati konsumen. Penerapan inovasi variasi makanan pada Ayam Neraca dapat dengan cara menambahkan menu ayam goreng tepung, ikan goreng, lele goreng, ayam geprek, seafood, sehingga dapat menarik minat para konsumen.
4. Memanfaat market place gofood, grabfood, dan shopeefood
Usaha bisnis makanan adalah usaha yang terus berkembang diera teknologi saat ini, karena peran teknologi sangat mendukung dalam meningktkan penjulan usha bisnis. Menurut Indraswari & Kusuma (2018), Berkembangnya teknologi yang semakin cepat maka bidang financial dan teknologi juga semakin berkembang dengan efisien dan modern. Teknologi mempermudah dalam menunjang berbagai kegiatan dan aktifitas dalam kehidupan. Di dalam perekonomian dunia saat ini, penting untuk melakukan inovasi teknologi di dalamnya. Oleh karena itu pelaku usha kecil menengah dituntut untuk dapat memanfaatkan teknologi agar dapat bersiang dengan pelaku usha binis lainnya. Munculnya platfrom gofood, grabfood, dan shopeefood sangat menguntungkan pelaku bisnis untuk memasarkan produknya. Penerapan inovasi teknologi pada Ayam Neraca dengan memanfaatkan platform gofood, grabfood, dan shopeefood agar dapat bertahan dan bersiang dengan pelaku usaha lainya, serta sebagai ajang promosi Ayam Neraca
Penulis
Agriqisthi, Elvira Haya Gabriella, Atikah Mudiyeni, Tika Isella, Nofri Alfito
Sumber :
Indraswari, A., & Kusuma, H. (2018). ANALISA PEMANFAATAN APLIKASI GO-FOOD BAGI PENDAPATAN PEMILIK USAHA RUMAH MAKAN DI KELURAHAN SAWOJAJAR KOTA MALANG. Jurnal Ilmu Ekonomi JIE, 2(1), 63–73.
0 Komentar